Masuk Masa Tenang, Wakil ketua I Setya Kita Pancasila Ajak Masyarakat Kota Ambon Tak Terjerumus Politik Uang

Daerah52 Dilihat
banner 468x60

SinergiMitraPolisi/ Ambon — Mendekati puncak Pilkada 2024, Wakil Ketua I Pengurus Setya Kita Pancasila (Kota Ambon) Ade Chandra Latan menyuarakan agar Masyarakat kota Ambon tidak ikut terjerumus ke dalam hal-hal yang dapat merusak proses demokrasi, seperti politik uang.

“Bagi saya meningkatkan kesadaran dan perlindungan demokrasi di Indonesia sangatlah Penting. Jadi sangat disayangkan jika Masyarakat terjerumus ke dalam lembah money politic,” ucap Ade Chandra Senin (25/11/2024)

Ade Chandra mengakui bahwa praktik politik uang telah menjadi ciri khas yang mengakar dan sulit dihindari di setiap momentum kontestasi politik berlangsung.

Menurutnya, Tidak jarang peserta politik memakai cara-cara kotor untuk meraup suara sebanyak-banyaknya guna memuluskan langkah memenangkan pertarungan politik.

Untuk itu dia berpesan kepada semua pihak agar sama-sama mengawal proses demokrasi agar berjalan sesuai aturan, terlebih saat ini memasuki masa tenang.

Saat ini sudah memasuki masa tenang, justru menurut saya sekarang inilah waktu kritis terkait masifnya praktik politik uang dari paslon,” katanya.

Apalagi hal itu sudah sangat jelas tertuang dalam aturan baik Peraturan Bawaslu (Perbawaslu) No. 6/2024 tentang pengawasan Penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah dan UU no 10 tahun 2016 pasal 187A ayat 1 & 2, baik yang memberi ataupun penerima politik uang bisa dikenakan pidana penjara maksimal 72 bulan.

“Justru ketika melihat ada indikasi terjadinya politik uang segera laporkan kepada Bawaslu” ungkapnya.

Dia pun mengajak para pemilih khususnya dari kalangan kaum intelektual untuk bisa juga mensosialisasikan tentang bahaya politik uang kepada masyarakat, sehingga Pilkada serentak 2024 berjalan damai dan sukses.

“Mari kita gaungkan terus pilkada damai dan anti money politic, tidak ada tendensi dari pihak manapun dan tetap mengedepankan hati yang cerdas dalam memilih pemimpin yang ideal untuk Kota Ambon Selama 5 tahun ke depannya,” katanya.

“Setya Kita Pancasila Kota Ambon sendiri tetap mengambil peran untuk mengawal dan tetap menjaga marwah demokrasi kita jangan sampai tercederai untuk keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya serta menyukseskan pesta demokrasi di ajang pilkada ini,” tutupnya. (*)

banner 336x280

Komentar