“Miris”Pekerjaan proyek Drenase PSDA Milik Dinas PUPR Kota Palembang Terindikasi Tidak Mentaati Peraturan Yang Berlaku

banner 468x60

SinergiMitraPolisi/ Palembang — “Miris”Pekerjaan proyek Drenase PSDA Milik Dinas PUPR Kota Palembang
Terindikasi Tidak Mentaati Peraturan Yang Berlaku yang sudah diterapkan oleh kementerian pekerjaan umum. Diduga mengakibatkan banyak kerugian negara, terlihat proyek Drenase tersebut Asal – Asalan dan Tabrak PP No 14 tahun 2008 Menjadi Sorotan publik dan Aktivis Sumsel.

Pembangunan saluran/Drenase, jalan Gaya Baru Darat RT 14 RW 004 Kel Sentosa Kec seberang Ulu II kota Palembang diduga dalam pelaksanannya tidak ada papan Proyek / Papan Informasi Publik dan pembangunannya pun Diduga Asal jadi Saja
Sabtu, 16 November 2024.

Saat melakukan penelusuran terhadap Adanya Informasi dari warga yang tidak mau di sebutkan Namanya ” Bahwa dengan kegiatan pekerjaan Pembikinan Saluran/Drenase Talut diduga tidak Adanya Papan Proyek / Informasi Publik, sehingga tidak diketahui kegiatan Tersebut Melalui Sumber Anggaran dari mananya…???

Dan warga pun tidak mengetahui anggarannya dari mananya karena tidak ada papan informasi, tau tau sudah ada pekerjaan pembikinan Saluran/Drenase Talut tutur warga.

“Saat Media Mencoba Menayakan kepada warga siapa kontraktor pengawasnya Lapangan Rio yang Tinggal depan Lokasi pekerjaan proyek tersebut dan ditanyakan kepada pekerja mana Pengawas dari pihak kontraktor Rio dan PPTK ONI dari dinas PU PSDA kota.

Palembang ini dengan muka yang kurang sedap menjawab tidak tahu dan coba kita tanyakan mana kotak p3k dan K3 kenapa pekerja tidak memakai helm rompi dan sepatu septi dalam pekerjaan tersebut.

Kita cari informasi siapa kontraktornyo, pengawas lapangan Rio, kita coba minta dihubungi pihak kontraktor pengawas lapangan Rio PPTK nya ONI melalui via telepon.

dijawab tidak punya untuk konfirmasi mengenai pekerjaan tersebut

Katanya pihak Pengawas dari kontraktor nya tidak ada dan kami coba menayakan kepada warga” Bahwa itu adalah pekerjaan PUPR PSDA Kota Palembang.

Pembikinan saluran/Drenase talut dengan panjang 250 meter Lebar 80 sentimeter.

Pekerjaan Drenase pemasangan Besi U menggunakan besi 8 banci Merek JS jaraknya 20 sampai 25 dan Adanya kecurangan pemasangan Besi yang semestinya sampai diatas papan Mall Namun sebaliknya kita cek Ada kekurangan panjang besi kurang lebih 10 cm dari papan mall Jumat 8 November 2024 dan kita hubungi.

Rio melalui via tlp Mengajak ketemuan ditaman panca untuk ketemuan namun sebaliknya Rio mengajak oknum Anggota untuk menemuin rekan rekan media untuk menyebak mengasikan uang sebagai penutup mata namun ditolak Yang diberikan oleh oknum Anggota tersebut namun sebaliknya para rekan rekan LSM dan media dimasukkan rio di tiktok seakan akan menerima suap.

Namun sebaliknya rekan rekan LSM dan media gabungan Akan melaporkan oknum Anggota tersebut karena sudah membekengi proyek siluman dan sudah coba melakukan unsur penyuapan menggunakan baju seragam dinas
Yang memberi dan menerima sudah masuk dalam unsur pidana pasal 418 KUHP.

Pada hari Jumat 8 November 2024 ditaman panca, dan pekerjaan Drenase itu keesokan harinya ditinggikan 10 Senti dengan cara di cor saja tidak ditambahkan Besi sebagai kekuatan. Tiang penahan tembok juga tidak digunakan besi waktu pemasangan, cuma dengan dimasukkan adukan saja dan dipinggiran jalan tidak ditimbun dengan batu Agregat.

Apa pekerjaan tersebut bertahan untuk satu tahun yang datang mungkin dalam beberapa bulan Drenase itu akan patah dan hancur.

Tidak Ada pihak konsultan maupun PPTK ONI dari awal pelaksanaan pekerjaan turun kelapangan. Jadi Diduga Kalau memang konsultan turun, kenapa tidak disuruh dibongkar pekerjaan tersebut, kenapa dibiarkan saja dan sudah dapat uang tutup mata dari rio.

Apa dari Kabid PSDA Marlina maupun PPTK ONI dari PSDA maupun kadin Dinas PU PR Kota Palembang tidak pernah mengarahkan kontraktor maupun pekerja.
Supaya Mentaati Peraturan yang berlaku yang sudah diterapkan oleh Kementerian Dinas Pekerjaan Umum, sebelum mulainya pelaksanaan pekerjaan tersebut.

Dan kita tanyakan papan informasi publik (APD) Septi Work sama kotak P3K dilapangan diam saja.

Sehingga naiknya berita yang Kedua ini

”Team Penelusuran tidak sampai disitu untuk menggali informasi, kami pun mencari informasi kepada salah satu warga setempat beranisial ( R ) bahwa kegiatan ini sudah berjalan satu bulan. Sampai saat ini, dan yang kami kecewa dengan pekerjaan Pembikinan saluran pemasangan Batu kali tidak diadakan pengerukan tanah dahulu, sehingga membuat Air mengalir kurang lancar di akibatkan tidak ada pengerukan tanah untuk didalami terlebih dahulu/Drenase Talut tersebut.

Asal Jadi saja banyak pasir dari pada semennya lagi kalau kita terjangkan pekerjaan tersebut mudah patah belum diterjangkan juga pekerjaan itu sudah banyak yang patah, kata warga.

Sebaiknya Mandor Rio jangan lagi dipakai sebagai tenaga kerja tukang, karena kami pantau dilapangan ada beberapa pekerjaan yang dikerjakan Rio semua pada tidak beres baru beberapa bulan sudah banyak yang patah dan ancur pekerjaannya.

Dan pihak kontraktor yang Kami anggap dalam pekerjaan proyek tersebut Mar’up untuk memperkaya diri sendiri dengan mengambil keuntungan yang besar diperoleh oleh pihak kontraktor dan tidak sesuai dengan R.A.B Teknis pelaksanaan pekerjaan dilapangan.

Sudah jelas dalam Aturan berdasarkan undang-undang Nomor. 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik ( KIP ) Juga dalam peraturan presiden ( Perpres ) No. 54 Tahun 2010 dan Perpres No.70 Tahun 2012 , “Setiap pelaksanaan pekerjaan proyek apapun yang sipatnya di danai oleh Pemerintah Papan proyek harus di,pasang terlebih dahulu.

ada terdapat pada lokasi pekerjaan, karena merupakan kewajiban sesuai dengan kepres No.80 tahun 2003 tentang pedoman pelaksanaan pengadaan Barang dan Jasa pemerintah. Dilihat dari peraturan yang tertuang tersebut agar masyarakat mudah melakukan Pengawasan terhadap pembangunan proyek dan anggarannya pun disertakan di papan informasi.

Kami harap Ini perlu tindak lanjut dari dinas PU PR PSDA kota Palembang terkait, Serta Tipikor Polda dan Kejaksaan BPK RI,segera turun tangan dengan adanya proyek siluman yang kurang jelas dari mana anggarannya.

( Red/ Pesi)

banner 336x280

Komentar