SinergiMitraPolisi/ PATI– Konflik penunjukan Penjabat Kepala Desa atau Pj Kades Kepohkencono Kecamatan Pucakwangi Kabupaten Pati hingga kini belum usai. Setelah Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Eko Hariyanto, enggan menandatangani penolakan dukungan terhadap salah satu calon Pj Kades. Puluhan warga Desa Kepohkencono melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kecamatan Pucakwangi, Senin (26/8).
Kedatangan warga pimpinan Ali Yusron ini untuk meminta bantuan kepada Camat Pucakwangi yakni Udhi Harsilo Nugroho, untuk tidak menunjuk calon Pj Kades yakni Ida Nurhayati karena masih memiliki hubungan keluarga dengan ketua BPD dan juga almarhum Bahrun mantan Kades yang meninggal dunia.
Dengan artian, warga menolak adanya dinasti politik di pemerintahan Desa Kepohkencono. Sebab, Pelaksana Harian atau Plh Kades saat ini merupakan sekertaris desa bernama Agus Sumanto yang juga kerabat dari almarhum Kades. Sehingga jika nantinya Ida dipilih sebagai Pj Kades, Ali khawatir akan ada dinasti politik di desanya untuk kepentingan suatu keluarga.
“Kami menolak tandatangan yang muter mengarahkan salah seorang dari Desa Bodeh atas nama Ida Nurhayati yang notabene masih keluarga dari ketua BPD. Kami menolak penuh agar kebijakan tidak mementingkan kepentingan golongan atau keluarga,” tegas Ali Yusron, koordinator aksi.
Dirinya berharap agar kekosongan jabatan Kades di desanya bisa segera terisi. Sebab, kekosongan ini menghambat kinerja dari pemerintah Desa Kepohkencono termasuk menurunnya pelayanan kepada masyarakat.
Untuk itu, dalam rangka membangun desa, Pj Kades yang baru nantinya diharapkan memiliki sinergi dan hubungan yang baik dengan masyarakat dan pemerintah desa.
“Pj Kades Kepohkencono segera hadir untuk komitmen kepada kita dalam memajukan desa. Kepentingan kami adalah membangun,” imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, dari dua nama yang diajukan oleh Camat Pucakwangi untuk menjadi Pj Kades Kepohkencono yakni Ida Nurhayati dan Darmaji. Warga lebih memilih Darmaji yang tidak memiliki hubungan keluarga dengan mantan Kades, Bahrun. (S.H)
Komentar