SinergiMitraPolisi/ Kesesi,Pekalongan, Jateng – Paguyuban Entok Pekalongan menunjukkan solidaritas dan kepeduliannya dengan memberikan santunan belasungkawa kepada keluarga Bima
Dedi, Sekretaris Paguyuban Entok Pekalongan, bersama sejumlah anggota lainnya, mendatangi rumah keluarga Bima di Desa Sidosari, Kecamatan Kesesi, pada Minggu siang, 11 Agustus 2024. Di sana, mereka menyerahkan bantuan berupa uang santunan kepada istri korban, Nelli (23), sebagai wujud kepedulian dan belasungkawa.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu meringankan beban keluarga korban yang tengah dilanda musibah,” ujar Dedi. Dia juga berharap kejadian yang menimpa almarhum Bima tidak terulang kembali.
Dedi juga Perpesan Kepada Masyarakat yang Kerap Malkukan Transaksi Jual beli Unggas, Agar menggunakan Wadah yang tidak mengundang kecurigaan orang-orang.
“kepada para pemain entok, bebek, atau sejenisnya, kalau bisa saat membeli ungags tolong jangan pakai karung, dan kalau bisa langsung pulang saja, jangan mampir-mapir ke tempat lain, Agar tidak terjadi kembali lagi kejadian yang dialami seperti Bima”, harap Dedi.
Imam Maliki, selaku kuasa hukum dari keluarga Bima yang juga hadir dalam acara tersebut, mengucapkan terima kasih kepada Paguyuban Entok Pekalongan yang sudah menyumbangkan donasi kepada keluarga korban. Ia berpesan kepada masyarakat untuk tidak main hakim sendiri.
“Terimakasih Kepada Paguyuban Entok Pekalongan Yang sudah Menunjukan Kepeduliannya Kepada Keluarga Alharhum Bima. Saya juga berpesan kepada Masyarakat agar tidak melakukan main hakim sendiri”, ucap Imam maliki.
Khasanah, ibu dari korban, juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian Paguyuban Entok kepada keluarganya.
“Alhamdulillah banyak yang mendukung keluarga kami. Mohon doanya untuk kelancaran proses hukum nanti,” ucap Khasanah.
Komentar