Kapal Nelayan Berbobot 26 Grosstone Tenggelam di Perairan Laut Jawa

Peristiwa180 Dilihat
banner 468x60

Jawa Tengah, SinergiMitraPolisiSebuah kapal nelayan berbobot 26 grosstone bernama Podo Lancar tenggelam di perairan Laut Jawa pada Jumat (6/12/2024) dini hari akibat diterjang ombak besar.

Untungnya, 16 anak buah kapal (ABK) berhasil diselamatkan oleh kapal nelayan lain yang kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Batang, Teguh Tarmujo, mengatakan bahwa kapal sempat terombang-ambing di tengah laut selama empat jam sebelum akhirnya ditemukan.

Kami sudah mengeluarkan larangan melaut mulai 6–13 Desember 2024 karena kondisi cuaca yang berbahaya. Kami imbau nelayan untuk tidak melaut demi keselamatan mereka,” tegas Teguh.

Teguh Tarmujo mengingatkan para nelayan untuk selalu mematuhi imbauan cuaca dari pihak berwenang. Menurutnya, aktivitas melaut di tengah kondisi cuaca buruk seperti sekarang sangat berisiko, apalagi dengan tingginya gelombang di perairan Laut Jawa.

Juru mudi kapal Podo Lancar, Kastari, mengungkapkan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, kondisi gelombang laut terlihat normal meskipun hujan turun dan angin tidak terlalu kencang.

“Kami sedang menurunkan jangkar untuk menangkap ikan. Namun, bagian belakang kapal tiba-tiba t*ng g*lam seperti ada yang menariknya ke bawah,” jelas Kastari.

Menyadari situasi darurat, Kastari bersama ABK segera merangkai alat pelampung darurat menggunakan ban dan gabus penutup palka sepanjang 90 meter. Mereka terombang-ambing di lautan selama empat jam sebelum akhirnya diselamatkan.

Beruntung, ada kapal nelayan lain di sekitar lokasi yang melihat dan menyelamatkan mereka. (*)

banner 336x280

Komentar