Batam,Sinergimitrapolisi.com — Kabar baik datang dari Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. Melalui unggahan di media sosialnya, Amsakar mengungkapkan rasa syukur setelah berhasil mempertahankan Seminar Hasil Penelitiannya di hadapan tujuh tim penguji yang terdiri dari promotor, co-promotor, dan oponen ahli. Seminar tersebut berlangsung di Ruang Sidang Sekolah Pascasarjana Kampus IPDN Jakarta, Jumat (29/11).
Dalam upaya meraih gelar Doktor Ilmu Pemerintahan, seminar selama 90 menit tersebut membahas Implementasi Kebijakan Ex Officio dalam Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam. Dengan hasil memuaskan, Amsakar dinyatakan lulus dengan nilai 86 (A-).
“Alhamdulillah, seminar hasil ini berhasil saya pertahankan. Nilai 86 ini bukan sekadar angka, tetapi motivasi untuk terus belajar. Saya semakin sadar bahwa semakin kita mempelajari ilmu, semakin terasa banyak hal yang belum kita ketahui,” ujar Amsakar.
Topik yang diangkat Amsakar sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi Batam. Kebijakan ex officio bertujuan mempercepat pengembangan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam melalui pengintegrasian wewenang.
Penelitian ini mengevaluasi kebijakan tersebut agar memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Sebagai pemimpin yang memiliki pengalaman langsung dalam pemerintahan kota Batam, Amsakar menunjukkan pentingnya pengambilan kebijakan yang didukung data dan kajian ilmiah.
Langkah ini menjadi contoh bagaimana seorang pemimpin bisa menggabungkan pengalaman praktis dengan pemahaman akademis untuk menghasilkan solusi konkret.
Keberhasilan seminar ini menjadi langkah awal menuju ujian tertutup dan ujian terbuka selanjutnya. Amsakar menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama proses penelitian ini.
“Semoga ujian-ujian berikutnya dimudahkan oleh Allah,” tambahnya.
Selamat kepada Amsakar Achmad atas pencapaian ini. Masyarakat Batam menanti langkah-langkah selanjutnya untuk membangun masa depan Batam yang lebih maju.(Dewi)
Komentar