SinergiMitraPolisi/ PEKALONGAN — Beginilah kondisi kampung Pasirsari kelurahan Pasirkratonkramat kota Pekalongan yang masih terendam banjir, pada Rabu (27/11) pagi. Kendati banjir masih merendam dengan ketingian mencapai 60 centimeter, namun warga tetap antusias menuju ke Tempat Pemungutan Suara atau TPS.
Warga mengaku kesulitan untuk menuju ke tempat pemungutan, karena jarak yang cukup jauh dan harus menerjang banjir. Warga menyatakan semangat datang ke TPS untuk menyalurkan pilihannya, guna memilih calon pemimpin yang diharapkan.
Dari pantauan di salah satu TPS, hingga pukul 10 pagi sudah tercatat 40 persen pemilih yang menyalurkan hak pilihnya. Petugas menargetkan, sekitar 80 persen warga terdampak banjir akan memberikan hak suara, kecuali warga yang masih bertahan di pengungsian.
Hingga Rabu siang, banjir yang disebabkan adanya tanggul sungai yang jebol ini masih merendam 3 desa di kabupaten Pekalongan dan 2 kelurahan di wilayah kota Pekalongan. Warga mengaku kecewa dengan lambatnya penangangan dari pemerintah setempat, karena tanggul mengalami jebol pada Sabtu dini hari, dan baru di perbaiki pada Senin siang, hingga akhirnya air sungai merendam pemukiman warga.
Komentar