Sinergimitrapolisi/ Rembang,- Timses Relmak, Timses Calon Bupati & Calon Wakil Bupati Vivit-Gus Umam Salurkan Bantuan Air Bersih di Dua Desa Yang Berdampak Kekeringan di Kabupaten Rembang pada hari kamis, 31 oktober 2024
Krisis air bersih akibat kemarau panjang kembali melanda sejumlah desa di Kabupaten Rembang.
Di antara daerah yang paling terdampak ada di Desa Lasem Sriombo dan Desa Klindon di mana warga terpaksa mengandalkan pasokan air bersih dari bantuan pemerintah maupun swasta.
Sebagai tanggapan atas situasi ini, Tim Sukses ( Relmak ), Timses Militan pendukung Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Rembang, Bu Vivit dan Gus Umam hadir untuk memberikan bantuan langsung berupa pengiriman air bersih bagi warga yang kesulitan. Kamis, ( 31/11/2024 )
Di Desa Lasem Sriombo, Timses Relmak menyalurkan 3 Tangki air bersih berkapasitas 30.000 Liter kepada masyrakat dan dismbut baik oleh seluruh warga yang mebutuhkan air bersih.
Kami Masyrakat Desa Sriombo akan mendukung penuh Bu Vivit dan Gus Umam untuk menjadi Bupati Rembang 2025-2029 karena kepedulian mereka kepada kami yang kesusahan air bersih, ujar salah satu tokoh masyrakt Desa Lasem Sriombo.
Sementara di Desa Klindon, Timses Vivit-Gus Umam juga menyalurkan 30.000 liter air bersih untuk kebutuhan masyrakat. Antusias warga Klindon tidak kalah dengan warga Desa Sriombo, mereka rela antri demi untuk mendapatkan air bersih.
Dukungan kepada Paslon nomor 1, Vivit dan gus umam pun tidak terbendung, masyarakat Desa Klindon sahut menyahut meneriakan nama Vivit-Gus Umam karena mereka merasa terbantu dengan bantuan air bersih, yang mana air adalah kebutuhan utama mereka sehari-hari.
Terlihat dilokasi pembagian air bersih, puluhan warga berkumpul di salah satu rumah warga untuk mendapatkan jatah air yang sangat mereka butuhkan.
Ketika truk tangki datang, senyum lelah di wajah warga seolah sirna, digantikan oleh harapan baru.
Sabar Mario, Ketua Timses Relmak, memastikan distribusi air berjalan lancar kepada masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Sabar Mario juga menyampaikan pandangannya terkait upaya penanggulangan krisis air bersih yang kerap terjadi saat musim kemarau di Kabupaten Rembang.
“Kekeringan bukan hanya masalah tahunan yang terjadi begitu saja, tetapi konsekuensi dari perubahan pola cuaca, “imbuhnya.
Menurutnya, Saat ini harus membahas tentang solusi, tidak hanya berbicara tentang bantuan jangka pendek seperti ini, meski itu penting tetapi harus memikirkan langkah-langkah strategis jangka panjang.
“Salah satunya adalah memperkuat infrastruktur irigasi dan pengelolaan air secara lebih terpadu. Kita harus mulai membangun sumur bor di desa-desa yang rentan kekeringan, mengoptimalkan embung sebagai penampung air hujan, dan memperkuat koordinasi antarwilayah untuk distribusi air yang lebih adil,”tambahnya.
Selain itu, penting juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang manajemen air rumah tangga agar penggunaan air lebih efisien. Dia percaya, jika semua pihak bekerja bersama, dengan rencana yang matang dan tindakan nyata, Rembang bisa menghadapi tantangan ini dengan lebih baik ke depannya.
Untuk itu kami yakin, seandainya Bu Vivit-Gus Umam dipercaya memimpin Kabupaten Rembang untuk 5 Tahun Kedepanya, semua rencana – rencana pembangunan inspratuktur air bersih akan terwujud. Karena Beliau pernah turun langsung melihat kelokasi dan berjanji akan memberikan solusi untuk masyrakat agar tidak ada lagi warga yang kesusahan untuk mendapatkan air bersih di saat kemarau, ujarnya.
Bantuan air bersih tersebut bukan hanya membawa dampak langsung berupa pasokan air untuk kebutuhan sehari-hari warga, tetapi juga membuka diskusi tentang solusi yang lebih permanen untuk masalah kekeringan yang kerap melanda desa-desa di Kabupaten Rembang.
Bu Vivit pernah menyatakan bahwa ia berkomitmen untuk terus memantau kondisi dan kebutuhan masyarakat di desa-desa yang terdampak kekeringan serta mendorong perencanaan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan, imbu Sabar Mario. ( Rvl )
Komentar