Sinergimitrapolisi/ Batang,- Kericuhan antar pendukung pasangan calon (paslon) Bupati-Wakil Bupati Batang tak dapat dielakkan jelang akhir debat perdana, yang digelar KPU Batang, Jumat 25 Oktober 2024.
Aksi saling sindir selama jalannya debat oleh para pendukung tak terelakkan. Suasana riuh saat jeda debat Paslon, pada awalnya cukup menghangatkan debat. Salah satunya adalah isu sentimen kedaerahan Paslon dari Batang dan luar Batang. Lalu ada sentimen ijazah Paslon hingga gelar haji dari para Paslon.
Namun, suasana yang makin memanas ternyata menjadikan terjadinya gesekan antar pendukung. Pembawa acara pun sudah memperingatkan kedua kubu pendukung, untuk tidak saling mengejek, apalagi yang menyinggung permasalahan pribadi atau keluarga.
Namun hal ini justru berbuntut aksi saling dorong, sampai menjurus ke kekerasan. Melihat kondisi tersebut, petugas keamanan langsung bergerak mengamankan lokasi. Beberapa orang yang terlibat dalam kericuhan ini pun dipaksa keluar dari arena debat.
Ketua KPU Batang, Susanto menjelaskan bahwa keributan antar pendukung itu terjadi jelang penutupan acara debat. Sementara jalannya debat para Paslon sudah berakhir.
“Tadi debat sudah selesai. Jadi ada beberapa segmen, tapi tadi pada saat ada suasana yang memanas, itu sudah selesai waktunya.
Pihaknya akan melakukan evaluasi, terutama terkait adanya kericuhan yang terjadi pada debat perdana tersebut.
Komentar