SinergiMitraPolisi/ Batang,- Keberadaan dua kawasan industri besar di Batang, yaitu Kawasan Industri Terpadu Batang dan Batang Industrial Park, belum memberikan dampak signifikan bagi para pelaku transportasi yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) setempat.
Kekecewaan ini diungkapkan oleh Ketua DPD Organda Batang, Suparno, yang menilai minimnya keterlibatan pengusaha lokal dalam operasional kawasan industri sebagai sebuah ironi di tengah harapan besar terhadap perkembangan daerah.
Suparno dengan tegas mengkritik kurangnya sinergi antara pengusaha lokal dengan pihak pengelola kawasan industri.
“Dengan berdirinya dua kawasan industri ini, belum ada keterlibatan kearifan lokal yang bisa dikerjasamakan. Sebagai stakeholder angkutan barang dan angkutan manusia, kami sangat berharap bisa dilibatkan lebih aktif,” ungkapnya, Kamis (29/8).
Tidak hanya itu, Suparno juga menyoroti isu tenaga kerja lokal yang seolah-olah diabaikan dalam proses rekrutmen kawasan industri tersebut. Menurutnya, tenaga kerja lokal seharusnya menjadi prioritas utama untuk mengisi lapangan pekerjaan yang ada.
Komentar