SinergiMitraPolisi/ BATANG – Kasus tawuran antar gengster yang mengakibatkan seorang meninggal dunia pada Sabtu (10/8) dini hari tadi, hingga kini masih dalam penanganan Satreskrim Polres Batang. Korban meninggal diketahui bernama Maulana Mohammad Hamzah, berusia 20 tahun, warga Dukuh Ngepung Subah. Korban diketahui bekerja sebagai security di kawasan berikat KITB.
Dari informasi yang dihimpun, tawuran antar kelompok yang melibatkan kelompok remaja atau gengster ini berasal dari Subah kabupaten Batang dan Weleri Kabupaten Kendal. Semula, para admin masing-masing kelompok saling tantang sebulan lalu. Kemudian, mereka menentukan tempat dan waktu untuk menggelar aksi.
Diketahui, masing-masing kelompok berimbang jumlah dan peralatan yang akan digunakan untuk tawuran. Dari masing-masing kelompok terdapat 20 orang yang terlibat, dengan persenjataan lengkap. Namun naas, rekan-rekan korban justru melarikan diri kocar kacir saat pertarungan akan dimulai, hingga korban akhirnya menjadi bulan-bulannan kelompok lawan dan berakhir tragis.
Tim penyidik telah melakukan olah tempat kejadian perkara atau TKP yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo dan berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang tertinggal dilokasi. Setidaknya, petugas telah mengamankan satu buah celurit berwarna merah, celurit panjang 1 meter, baju berlumur darah dan 1 buah sandal berwarna putih.
Jajaran Satreskrim Polres Batang hingga Sabtu siang sudah mengamankan beberapa rekan korban untuk dimintai keterangannya. Sementara, tim buru sergap tengah melakukan upaya pengejaran para pelaku penganiyaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Komentar