Pemerintah Sewa 1.000 Unit Mobil Untuk HUT RI di IKN

Pemerintah147 Dilihat
banner 468x60

SinergiMitraPolisi/Jakarta ,- Upacara HUT Kemerdekaan RI sudah dipastikan juga digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur pada 17 Agustus 2024 nanti. Berbagai persiapan dilakukan pemerintah agar acara berjalan lancar. Salah satunya adalah menyewa 1.000 mobil untuk menunjang fasilitas acara HUT RI ke-79 bagi tamu negara dan tamu very very important person (VVIP) yang akan hadir.

Mobil yang dimaksud termasuk mobil Toyota Alphard seharga Rp 25 juta per unit untuk masa sewa 1 hari.

Tak hanya menyewa, untuk memenuhi permintaan Kemensetneg, DPD Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Indonesia (Asperda) Kaltim berkoordinasi dengan DPP Asperda Indonesia juga harus menambah unit mobil dari luar daerah karena keterbatasan unit rental di wilayah tersebut.

“Unit mobil didatangkan dari Surabaya, Jakarta, Sidoarjo, Semarang, Solo, Makassar, Bali, dan Palu, dan di perjalanan menuju Kaltim,” jelas Ketua DPD Asperda Kaltim, Damun Kiswanto, Selasa (6/8).

Namun dalam mendatangkan unit mobil dari luar daerah Kaltim, ada biaya pengiriman yang harus dikeluarkan, yakni Rp 13 juta per unitnya.

Hal ini jelas menuai pro kontra mengingat ada biaya besar yang harus digelontorkan pemerintah hanya untuk menunjang transportasi di HUT RI. Menanggapi kritik tersebut, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut tidak ada yang mahal untuk HUT RI.

“Kalau untuk National Day atau hari kemerdekaan menurut saya enggak ada yang mahal. Karena itu adalah hari kita. Tapi bukan berarti terus penggunaan anggaran negara itu suka-suka kita. Semuanya bisa dikontrol,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Harga sewa mobil di Kalimantan Timur diketahui melonjak hingga 100% seiring dengan permintaan yang turut melonjak menjelang hari H. Harga sewa mobil normal untuk Fortuner misalnya, sekitar Rp 2,5 juta per hari, dan saat ini menjadi Rp 5 juta per hari. Kemudian Hiace Rp 3,5 juta per menjadi Rp. 15 juta per hari.

“Bahkan untuk Alphard yang biasanya Rp 7 juta per hari naik cukup signifikan menjadi Rp 25 juta per hari,” ucap Kiswanto.

Via: ctdinsider

banner 336x280

Komentar