PROYEK PEMBANGUNAN RABAT BETON JALAN DESA SUNGGINGWARNO KECAMATAN GABUS KUALITASNYA PATUT DI PERTANYAKAN

Aduan Masyarakat, Kasus1081 Dilihat
banner 468x60

PATI — Rabat beton di Desa Sunggingwarno, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, patut dipertnyakan, karena baru di bangun sekitar kurang lebih 3 mingguan sudah mengalami keretakan dan berdebu.

Saat ini kondisinya sudah retak, sedangkan jalan tersebut dibangun baru beberapa minggu yang lalu dengan mengalokasikan anggaran dana Rp. 144.571.000 dengan volume P 148 L.5m T 0,15 Bersumber dari anggaran Dana Desa ( DD ).

Berdasarkan informasi salah satu tokoh masyarakat setempat yang namanya tidak ingin disebutkan, proyek jalan rabat beton tersebut menjadi sorotan dan patut dipertanyakan.

“Kondisi fisik jalan rabat beton ada sebagian yang retak, padahal baru dibangun beberapa minggu yang lalu,” ucap salah satu tokoh masyarakat setempat.

“Ada dugaan telah terjadi penyimpangan pada proyek ratusan juta yang bersumber Dana Desa 2024 tersebut. Indikasinya dalam pelaksanaan kegiatan, jalan rabat beton tersebut dugaan tidak sesuai dengan bestek dan sangat melenceng dari Rencana Anggaran Biaya (RAB).

Dengan melihat kondisinya yang telah retak dan Berdebu sampai batu kricak kelihatan, timbul dugaan jalan rabat beton tersebut dikerjakan sepertinya asal-asalan, tidak memakai destilasi dan komposisi bahan material yang berkualitas sesuai dengan bestek dan indikasinya telah terjadi mark-up pada proyek pembanguan Jalan rabat beton ,” jelasnya.

Hasil pantauan tim media di lapangan, benar ditemukan adanya kerusakan yang cukup signifikan pada ruas jalan tersebut. Kondisi fisik jalan rabat beton tampak pecah-pecah, pada bagian sisi badan jalan terlihat di ganjal batu di duga untuk mengurangi volume bahkan ada pula yang telah pecah, diduga jalan tersebut tidak akan bertahan lama.

Ketika awak media mengkonfirmasi TPK Di Balai Desa selaku Pelaksana Pembangunan menanyakan soal temuan ini mengungkapkan, “ iya pak itu akan kami benahi, dan saya laporkan ke Kepala Desa dulu jawabnya pada saat itu dengan percakapan yang singkat.

Sampai Berita ini di turunkan Kepala Desa Sungging Warno belum bisa di konfirmasi di karenakan tidak ada di Balai Desa dan awak media mencoba menghubungi Lewat hp belum bisa di karenakan Hp nya mati.

( red )

banner 336x280

Komentar